Halo selamat datang di tutorial lengkap Pemrograman di SMK Hasan Kafrawi. Pada materi kali ini kita akan membahas Sistem Basisdata dan Client-Server
A. Arsitektur Sistem Basis Data
Basis data merupakn sekumpulan data yang saling terikat yang di simpan didalam komputer dan dapat di olah menggunakan perangkat lunak sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.Sedangkan sistem basis data adalah suatu sistem penyusunan dan pengelolaan record dengan menggunakan computer,dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihar data secara lengkappada sebuah organisasi/perusaha,sehingga mampu menyedikan informasi optimal yang diperlukan pengguna untuk kepentingan proses pengambilan keputusan .
Arsitektur sistem basis data adalah kerangka kerja untuk pembangunan basis data. Fungsinya adalah untuk memisahkan antara fisik basis data dan program aplikasi pengguna. Pertimbangan pemilihan arsitektur sistem basis data dapat dilihat dari beberapa hal berikut.
1.Sesuai dengan kebutuhan pengguna
2.Biaya pengembangan
3. Keunggulan teknologi
Arsitektur system basis data dikategorikan menjadi 3 jenis,yaitu system terpusat,system client- server,dan sistem terdistribusi
1.Sistem basis data-terpusat
Sistem terpusat (centralized system) adalah sistem dimana seluruh data dan program yang diolah diletakan dipusat komputer (server), sedangkan terminal hanya berfungsi untuk memasukan data dari keyboard saja.Sistem terpusat pada satu sistem computer tunggal dan tidak berinteraksi dengan sistem komputer lainnya.sistem ini meliputi sistem basis data yang berjalan PC(personal computer) hingga sistem basis data berkinerja tinggi yang berjalan pada sistem server(high and server system). Sistem terpusat merupakan sistem computer modern untuk tujuan umum yang terdiri atas satu hingga beberapa CPU dan banyak device controller yang dihubungkan melalui bus yang menyediakan akses ke memori bersama (shared memory)
Sistem terpusat dapat dibedakan menjadi 2,yaitu sistem single user dan sistem multi user.
Sistem single user
Sistem single user hanya dapat oleh satu user,satu CPU,dan satu atau dua harddisk pada waktu yang bersamaan. Sistem single user juga tidak menyediakan bnayak fasilitas untuk kontrol konkurensi(concurrency control) dan pemulihan terhadap kegagalan sistem.Contoh: personal computer(PC)atau workstation.
Sistem multi user
SIstem ini memiliki kapasitas disk dan memori yang lebih banyak sistem multi user melayani banyak pengguna yang dihubungkan kesistem melalui terminal.Sistem multi user bias disebut dengan sistem server. Contoh: server computer.
2. Sistem basis data client-server
Sistem basis data client-server adalah sistem basis data yang memisahkan program pengguna dengan program basis data di sistem operasi disistem yang berbeda.pengguna akan terkoneksi kepusat data yang disebut sistem server melalui suatu program pengguna (user interface) yang terdapat pada PC(personal computer).
Sistem basis data client-server ditunjukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan sistem tersentralisasi sebagai berikut.
- Beban server yang harus menangani semua proses yaitu client(menjalankan aplikasi basis data) dan server(menjalankan DBMS dan berisi basis data) pada mesin yang berbeda.
- Padatnya lalulintas dat antar server dan workstation,diatasi dengan mekanisme transfer data yang lebih efesien. Client menagani sebagaian besar proses pengolahan data, seperti perhitungan,perulangan,dan sbagainya. Sedangkan server menangani inetaksi dengan pengguna,menerima data masukan,menampilkan,dan sebagainaya
Perbedaan antara sistem multiuser dengan client-server dapat dilihat pada tabel berikut.
Multi user |
Client-server |
Sistem multi user belum tentu client server |
Sistem client server pasti juga multi user |
Sifat basis datanya hanya di sharing (berbagi pemakaian secara bersama-sama) |
Sifat basis datanya berjalan dalam jaringan dengan sistem remote |
Dapat menggunakan DBMS biasa,seperti microsoft Access,paradox,atau dBase |
DBMS yang di gunakan harus berbasis client server,seperti MySQL PostgreSQL |
Keamanan data tidak terjamin |
Keamanan data sangat terjamin,karena mampu menagani autentikasi user |
Sistem basis data terdistribusi adalah sekumpulan data yang secara logis adalah milik satu sistem yang sama, tapi secara fisik tersebar di beberapa di jaringan. Sistem terdistri busi adalah sistem yang mempunyai banyak prosesor/CPU. Basisdata disimpan di bebrapa komputer dan komouter pada sistem terdistribusi berkomunikasi satu sama lain. Komputer pada sistem terdistribusi di sebut sebagai site/node. Terdapat dua jenis transaksi dalam sistem ter distribusi, yaitu transaksi lokal dan transaksi global. Transaksi lokal adalah transaksi yang hanya mengakses data yang hanya berasal dari site dimana transaksi di lakukan. Sedangkan transaksi global adalah transaksi yang mengakses data pada bebrapa site yang berbeda.
Alasan pembuatan sistem distribusi antara lain sebagai berikut.
- Data bersama,pengguna pada satu site bisa menggunakan data yang ada pada site lain. Misalnya pada sistem perbankan, dimana masing masing cabang menyimpan data yang saling berhubungan antar cabang.
- Ketersediaan, jika pada satu site mengalami kegagalan, maka site lainya dapat melanjutkan operasi sampai selesai.
- Otonomi, masing masing administrator dapat mengontrol data yang di simpan dengan wewenangnya.
Sistem Basis data jaringan client-server
Prinsip kerja jaringan client-server
Arsitektur jaringan yang memisahkan client (biasanya aplikasi yang menggunakan GUI) dengan server adalah suatu sistem jaringan komputer bebasis client-sever.masing masing client dapat meminta data atau informasi dari server. Arsitektur jaringan client-server merupakan pengembangan dari arsitektur file server. Arsitektur ini adalah model konektivitas pada jaringan yang mengenal adanya server dan client,dimana masing masing memiliki funsi yang berbeda satu sama lain.
Server dapat berbagai pemakaian
data,aplikasi,dan periveral seperti harddisk, printer, modem, dan lain lain. Oleh
karena itu, tidak jarang juga tercipta sebutan printer server, communication
server, dan sbg.Prinsip kerjanya sangat sedehana,dimana server akan menunggu
permintaan dari client,memproses,dan memberikan hasilnya kepada
client. Sedangkan client akan mengirimkan permintaan server, menunggu proses,dan
melihat visualisasi hasil prosesnya.
Sistem client-server biasanya menggunakan protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protcol). Unix dan windows NT merupakan contoh yang baik dari sistem jaringan client-server. Ada dua komponen yang menyusun client-server, yaitu client dan server.sisi client berisi aplikasi basis data dan sisi server berisii DBMS dan basis data.
Setiap aktivitas yang
dikehendaki pengguna akan lebih dahulu ditangani oleh client.Jika ada proses
yang harus melibatkan data yang tersimpan pada basis data yang terletak
diserver,barulah client mengadakan hubungan dengan server. Pada bentuk sistem
client-server, untuk memenuhi kebutuhan, client akan mengirimkan pesan atau query
pengambilan data. Selanjutnya,server yang menerima pesan tersebut akan
menjalanakan query dan hasilnya akan dikirimkan kembali ke client. Dengan
begitu, transfer datanya jauh lebih efesien.Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat
pada contoh client server berikut.
pada arsitektur client-server,PCmenggantikan peran terminal yang terhubung dengan sistem terpusat (server).PC dianggap
mempunyai kemampuan sebagai antar muka (interface) bagi pengguna yang sering
ditangani langsung oleh sistem terpusat.Sistem server melayani permintaan dari
sejumlah sistem client.
Pada sistem client-server, fungsi datadibagi menjadi dua bagian,
yaitu:
- Backend merupakan sistem pada sisi back end mengatur stuktur akses,dan optimal query,kontro konkurensi, pemilihan (recovery)
- Front end merupakan terdiri atas tool-tool, seperti fasilitas from,laporan penulisan,dan tampilan antarmuka.
Interface database antara front end dan back end bisa berupa
DBMS (SQL) atau memulai program aplikasi tertentu. Pada sistem basis data
generasi awal,pegembang perangkat lunak yang sama harus menyediakan front end
dan back end sekaligus. Standar semacam ODBC(Open Database Connectivity) atau
JDBC(Java Database Connectivity) dibuat untuk menghubungkan client dengan
server.Setiap client yang menggunakan ODBC atau JDBC dapat berhubungan
dengan sembarang server yang
menyediakannya.
Beberapa keuntungan mengganti jaringan mainframe dengan
workstation atau PC yang terhubung dengan back end yang ada di komputer server,
antara lain sebagai berikut.
- Lebih efisien bagi pembiayaan
- Fleksibilitas dalam menempatkan sumber daya dan ketika akan menambah fasilitasnya
- Antarmuka pengguna yang lebih baik
- Lebih mudah dalam pemeliharaan
0 comments:
Post a Comment