A. Definisi Basis data
Beberapa
pengolahan data saat ini masih menggunakan cara manual.pola pengarsipan data
manual dapat di ilustrasikan seperti gambar di bawah 1.1. pengolahan data
tersebut tidak akan masalah selama data yang disimpan masih dalam jumlah yang
sedikot. Namun apabila jumlah data semakin banyak pengarsipan dilakukan dalam
kurng waktu yang lama,maka akan menimbulkan beberapa permasalahan, salah
satunya adalah permasalahan pencarian data.
|
Basis data terdiri dari dua kata, yaitu basis dan data. Basis dapat diartikan sebagai tempat berkumpul, gundang, atau markas. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia yang mewakili suatu objek, seperti manusia, hewan, barang, burung, periatiwa, keadaan, konsep, dan sebagainya yang di rekam dalam bentuk angka, huruf, symbol, bunyi, teks, gambar, dan kombinasinya. Dalam basis data, data digunakan untuk menyatakan nilai-nilai yang secara aktual yang terkandung dalam basis data.
Berikut pengertian basis data menurut bebrapa
ahli
1.
Gordon C.Everest, basis data
(data base) merupakan suatu
koleksi ata kumpulanan data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara
formal, dan terkontrol. Pengontrolan system database
tersebut adalah terpusat pada suatu organisasi
2.
Abdul Kadir & Terra Ch. Triwayuni (2003) Basis Data merupakan suatu pengorganisasian
sekumpulan data yang saling berhubungan sehingga memudahkan aktivitas untuk
mendapat informasi.
3. Edhy
Sutanta Dalam bukunya
yang berjudul Analisa Basis Data adalah sebagai
berikut: “Basis
data bisa dipahami sebagai suatu kumpulan
data terhubung (interrelated data) yang
disimpan dengan bersama-sama pada suatu media, tanpa
mengatap satu dan yang lainnya atau tidak memerlukan
suatu kerangkapan data (meskipun ada maka kerangkapan data itu
harus seminimal mungkin dan terkontrol (controlled
redundancy), data disimpan dengan cara tertentu sehingganya mudah
untuk digunakan dan ditampilkan kembali, data
bisa digunakan satu atau bahkan lebih program-program
aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa ketergantungan
dengan program yang akan menggunakannya,
data disimpan sedemikian rupa sehingga proses
pengambilan, penambahan, dan modifikasi data
dapat dilakukan dengan sangat mudah dan terkontrol.”
4. Elmasari, Basis data merupakan kumpulan data dari berbagai sumber yang
secara logikamempunyai arti implicit. Sehingga apabila data terkumpulsecara
acak dan tanpamempunyai arti, tidak dapat disebut basis data.üBasis data perlu diancanag, dibangun dan data
dikumpulkan untuk suatu tujuantertentu.üBasis data dapat digunakan oleh beberapa pemakai
dan beberapa aplikasi yangsesuai dengan kepentingan pemakai.
·
Mudah digunakan
Database relational dapat dibaca dan juga dipahami
relatif lebih mudah dengan tipe database lain seperti databse tree dan database
bertingkat yang lebih sulit. Kebanyakan mata kuliah ataupun lembaga bimbingan
komputer tentang pemrograman pasti mengjarkan tentang database relasional
sebagai dasar untuk memahami jenis database yang lebih komplek seperti database
tree. Bentuk tabel dari database relasional yang berupa kolom dan juga
baris dapat dengan mudah dibaca dan dipahami bagi pemula yang bahkan belum
pernah mempelajari tentang pemrograman sekalipun
·
Penggunaanya
Fleksibel
Setiap data pada tabel yang ada pada database
relasional yang datanya ingin diambil atau digunakan oleh program dapat
dimanipulasi dengan operator operator tertentu. operator seperti ‘join’,
‘where’, dan ‘and’ dapat membentuk informasi yang dinginkan sehingga bentuk dan
jumlah data bisa sesuai dengan kebutuhan program.
·
Keamanan yang baik
Pada database relasional, perancang database dapat
menambahkan kendali keamanan dan juga authorisasi dengan mudah. Atribut dari
database yang sensitif dapat di tempatkan pada tabel tersendiri dengan kendali
keamanan yang spesial yang memerlukan ototentifikasi khusus. jika seorang user
atau program memiliki ototenfikasi khusus ini, program atau user tersebut dapat
mengambil data sensitif pada tabel. Sistem keamanan sepertini inilah yang
membuat database relasional memiliki tingkat keamaman yang baik.
·
Tingkat presisi
tinggi
Data yang diambil dari database relasional memiliki
tingkat presisi yang tinggi. hal ini dikarenakan, database relasional
melalukan berbagai macam operasi aljabar dan juga kalkulus relasional pada saat
proses manipulasi relasi antar satu tabel dengan lainnya. Faktor ambiguitas
data pun menjadi berkurang. Hal ini sangat berbeda pada tipe database lain yang
memiliki hubungan kompleks antar tabel tabelnya
·
Integritas Data Yang Tinggi
Data yang sama akan saling berelasi, jika ada
perubahan pada suatu data maka data yang sama pada file yang sama akan
mengalami perubahan. Integritas data sangat penting pada database karena dapat
memastikan keakuratan, konsitensi, aksesbilitas dan juga kualitas yang tinggi
pada suatu data.
v Selain
keuntungan basis data diatas, terdapat kekurangan atau kerugian yang timbul
dari penggunaan basis data, antara lain:
·
Biaya Yang Mahal, butuh biaya untuk software hardware
dan user yang berkualitas
·
Bersifat Kompleks, kemampuan hardware lebih besar,
menjadi lebih rumit sehingga membutuhkan keahlian yang lebih tinggi.
0 comments:
Post a Comment